Vivo X200 Ultra: Ketika Kamera Menjadi Inti Ponsel

Vivo X200 Ultra hadir dengan kamera kelas profesional, Snapdragon 8 Elite, baterai 6.000 mAh, dan fitur canggih yang siap menggantikan kamera compact Anda.

Peluncuran Vivo X200 Ultra diposisikan sebagai titik balik dalam dunia fotografi mobile. Dibekali prosesor Snapdragon 8 Elite, layar OLED 2K (sekitar 6,8″) dengan refresh rate 120 Hz, dan baterai besar 6.000 mAh, ponsel ini tak hanya unggul di performa teknis—namun juga dalam pengalaman visual dan daya tahan baterai.

Trio Kamera Canggih Vivo X200 Ultra Lebih dari Sekadar Sensor

Tiga kamera belakang menjadi senjata utama X200 Ultra:

Kamera utama 50 MP (lensa 35 mm)—menghadirkan detail tajam dan warna kaya.
Lensa ultra-wide 50 MP (14 mm)—ideal untuk lanskap dan grup foto.
Sensor 200 MP periskop telefoto (85 mm, ~3,7× zoom optik)—dilengkapi OIS, mampu menangkap objek jarak jauh dengan presisi.

Hasil jepretan menawarkan keseimbangan warna yang natural dengan sedikit kehangatan—ideal untuk portrait—dan performa low-light yang stabil.

Lebih dari Kamera: Aksesoris Juga Mendukung

Vivo menyediakan opsi Photographer Kit—aksesori tambahan yang mengubah X200 Ultra menjadi perangkat menyerupai kamera DS⁄LR. Kit ini mencakup grip ergonomis, tombol rekam video khusus, kontrol zoom, baterai eksternal, dan converter telefoto Zeiss 2,35× yang meningkatkan zoom optik hingga 8,7×.

Menurut review TechRadar, aksesoris ini membuat ponsel “siap menggantikan kamera compact”, khususnya dalam situasi seperti wildlife atau konser.

Performa Vivo X200 Ultra, Ketahanan, dan Ekosistem

Performa: Snapdragon 8 Elite dan RAM hingga 16 GB memastikan multitasking dan game berat berjalan lancar.
Daya Tahan: Baterai 6.000 mAh dan fast charging 90 W (beserta dukungan 40 W wireless) memberi kebebasan tanpa khawatir kehabisan daya dalam pemakaian sehari penuh.
Ketahanan: Sertifikasi IP68 dan IP69 membuatnya tahan terhadap debu dan air, disertai lapisan pelindung layar berkualitas tinggi.

Kelebihan & Tantangan

Kelebihan:

Kamera kelas profesional yang mendekati kualitas kamera dedicated.
Aksesori Photographer Kit memberi fleksibilitas dan ergonomi lebih.
Desain premium dan fitur tangguh (water resistance, fast charging).

Tantangan:

Dilengkapi Android versi China—fitur Google mungkin terbatas di luar Tiongkok.
Sensor ponsel tetap lebih kecil daripada kamera profesional full-frame—meski demikian, hasilnya sangat impresif dalam konteks smartphone.

Kesimpulan

Vivo X200 Ultra menegaskan komitmen Vivo dalam menyatukan kecanggihan kamera profesional ke dalam ponsel. Dengan sistem kamera mumpuni, performa tinggi, dan opsi aksesori canggih, ia layak dianggap sebagai “pengganti compact camera” di era modern. Bagi fotografer dan kreator konten yang menginginkan kemudahan tanpa mengorbankan kualitas—ponsel ini merupakan pilihan luar biasa di tahun 2025.